Pentingnya Pendidikan Bahasa Indonesia dalam Perguruan Tinggi Nama : Ulfi Astri Lifiya NIM : 231010505156 Dosen Pengantar : Styo Budi Utomo M.M,S.Pd.I Dosen Pengampun : Styo Budi Utomo M.M,S.Pd.I Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia merupakan salah satu identitas Bangsa Indonesia.Karena itu mata kuliah Bahasa Indonesia memiliki posisi yang penting dalam perkuliahan . Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara. Pentingnya peranan bahasa itu bersumber pada kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa resmi Negara. Hal ini mempunyai fungsi sebagai alat untuk menjalankan administrasi Negara , sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang, sosial budaya dan bahasanya , dan media untuk mengkomunikasikan kebudayaan nasional. Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di perkuliahan tentunya bukan hanya siswa yang lulus dalam ujian, melainkan mereka harus mampu berkomunikasi dengan m
FAKTOR - FAKTOR DALAM PENYAJIAN / PENGEMASAN
Sanitasi dan Higienis
Prinsip - prinsip Higienis, yaitu:
- Setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian agar antar jenis makanan tidak tercampur dan terkontaminasi oleh bakteri dan kuman.
- Makanan yang mengandung kadar air tinggi ( kuah ) baru dicampur saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak. Contohnya Bakso, Soto, dll.
- Beberapa makanan hidangan nikmat disajikan masih dalam keadaan panas. Contoh Sup, Bakso, Soto, dll.
- Peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah di cuci dengan cara yang higienis.
- Hindari kontak langsung dengan tangan agar tercegah dari kontaminasi bakteri.
Cita Rasa
Konsumen memilih suatu makanan karena cita rasanya. Seperti sensasi rasa, bau dan tekstur.
Warna dan Tekstur
Warna dan Tekstur makanan yang disajikan dengan bentuk menarik dan serasi menjadi daya tarik tersendiri bagi orang yang memakannya.
Alat dan Kemasan
Alat penyajian dan kemasan hidangan makanan bisa menggunakan kerajinan tradisional dan modern.
- Alat penyajian Tradisional merupakan salah satu alat penyajian tradisional yang digunakan adalah daun. Daun yang biasa digunakan adalah daun pisang.
- Alat penyajian Modern merupakan alat penyajian modern yang dapat digunakan diberbagai wadah yang berbahan kaca, keramik, plastik / baja anti karat ( stainless steel ). Bentuk wadah yang digunakannya pun berbeda-beda sesuai dengan jenis olahannya.
- Kemasan Tradisional merupakan kemasan olahan ikan dan daging secara tradisional dibungkus daun pisang.
- Kemasan Modern merupakan kemasan modern yang sering digunakan yaitu alumunium foil, styrofom dan plastik.
- Penyajian dan kemasan yang dimodifikasi merupakan modifikasi kemasan tradisional dan modern banyak dilakukan, selain menjaga makanan agar tetap bersih juga memberikan daya tarik dan ciri khas tersendiri produk olahan tertentu.
Itulah penjelasan mengenai faktor-faktor yang terdapat dalam penyajian dan pengemasan. Semoga artikel di atas dapat bermanfaat bagi kalian para pembaca.
Comments
Post a Comment