Skip to main content

Materi SD, SMP dan SMA

Pentingnya Pendidikan Bahasa Indonesia dalam Perguruan Tinggi

Pentingnya Pendidikan Bahasa Indonesia dalam Perguruan Tinggi Nama : Ulfi Astri Lifiya NIM : 231010505156 Dosen Pengantar : Styo Budi Utomo M.M,S.Pd.I Dosen Pengampun : Styo Budi Utomo M.M,S.Pd.I Mata Kuliah : Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia merupakan salah satu identitas Bangsa Indonesia.Karena itu mata kuliah Bahasa Indonesia memiliki posisi yang penting dalam perkuliahan . Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan bangsa dan negara. Pentingnya peranan bahasa itu bersumber pada kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa resmi Negara. Hal ini mempunyai fungsi sebagai alat untuk menjalankan administrasi Negara , sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar belakang, sosial budaya dan bahasanya , dan media untuk mengkomunikasikan kebudayaan nasional.  Tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di perkuliahan tentunya bukan hanya siswa yang lulus dalam ujian, melainkan mereka harus mampu berkomunikasi dengan m

Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia | Pengertian, Prinsip, Jenis, Permasalahan dan Penyebab

   HARMONI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA


Pengertian Harmoni

    Harmoni berasal dari bahasa Yunani. Harmoni berkaitan dengan keserasian di antara hal-hal yang berbeda namun berada pada kebersamaan dan tidak mengutamakan kepentingan.

Prinsip Harmoni

    Keserasian terikat oleh kebersamaan dalam keberagaman bidang sosial, ekonomi, gender dan budaya. Harmoni memiliki 6 prinsip, yaitu :

  1. Egalitariyanisme ( Kesetaraan ) : Sikap yang mengutamakan kesetaraan meskipun berbeda.
  2. Saling pengertian
  3. Toleransi : Saling menghormati satu sama lain meskipun berbeda keyakinan.
  4. Kerja sama : Bekerja bersama-sama demi kepentingan bersama.
  5. Keterbukaan : Siap menerima pandangan orang lain.
  6. Penghargaan dan prestasi

Permasalahan Keberagaman Masyarakat Indonesia

Masalah / Konflik masyarakat Indonesia :

  1. Kesenjangan kemajuan antar daerah di bidang pembangunan
  2. Kesenjangan ekonomi
  3. Kesenjangan wawasan dan pengetahuan
  4. Keserakahan Individu atau kelompok
  5. Fanatisme sempit

Jenis kelompok yang berkonflik :

  1. Konflik Antar Suku
  2. Konflik Antar Agama
  3. Konflik Antar Ras
  4. Konflik Antar Golongan

Penyebab masalah konflik :

  1. Tidak adanya persamaan pandangan antar kelompok
  2. Norma - norma sosial yang kurang berfungsi secara baik
  3. Adanya pertentangan norma
  4. Sanksi pelanggaran norma yang tidak tegas 
  5. Tindakan masyarakat banyak yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku
  6. Terjadinya proses disosiatif dalam masyarakat
    Itulah beberapa penjelasan mengenai harmoni keberagaman yang ada pada masyarakat Indonesia. Baik dari segi pengertian, prinsip, jenis, permasalahan, serta penyebabnya. Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi kalian para pembaca.

Comments

Popular posts from this blog

FAKTOR - FAKTOR DALAM PENYAJIAN / PENGEMASAN

 FAKTOR - FAKTOR DALAM PENYAJIAN / PENGEMASAN Sanitasi dan Higienis Prinsip - prinsip Higienis, yaitu: Setiap jenis makanan ditempatkan dalam wadah terpisah dan diusahakan dalam keadaan tertutup pada saat penyajian agar antar jenis makanan tidak tercampur dan terkontaminasi oleh bakteri dan kuman. Makanan yang mengandung kadar air tinggi ( kuah ) baru dicampur saat menjelang dihidangkan untuk mencegah makanan cepat rusak. Contohnya Bakso, Soto, dll. Beberapa makanan hidangan nikmat disajikan masih dalam keadaan panas. Contoh Sup, Bakso, Soto, dll. Peralatan yang digunakan seperti dus, piring, gelas, mangkuk harus bersih dan dalam kondisi baik. Bersih artinya sudah di cuci dengan cara yang higienis. Hindari kontak langsung dengan tangan agar tercegah dari kontaminasi bakteri. Cita Rasa      Konsumen memilih suatu makanan karena cita rasanya. Seperti sensasi rasa, bau dan tekstur. Warna dan Tekstur      Warna dan Tekstur makanan yang disajikan dengan bentuk menarik dan serasi menjadi day

Pengemasan Makanan | Pengertian, Tujuan, dan Jenis Kemasan

 Penyajian & Pengemasan Pengertian      Pengemasan makanan adalah cara untuk menyuguhkan makanan kepada orang untuk diperjual belikan, yang telah ditata berdasarkan komposisi warna, tekstur / bentuk, rasa, aroma dan alat / kemasan sajian makanan. Tujuan Pengemasan Makanan Melindungi isi / makanan dari benturan, cuaca dan Mikro-Organisme dengan pemilihan material untuk kemasan yang tepat. Menjadi daya tarik dan pembeda dari berbagai jenis dan merek makanan Informasi mengenai makanan tersebut. Yaitu nama, merek, berat, kandungan nutrisi, Dll. Jenis - jenis Kemasan Secara umum kemasan digolongkan menjadi 3, yaitu : Kemasan Primer      Kemasan Primer adalah kemasan yang berhubungan / kontak langsung dengan produk makanan. Contohnya kantong plastik, gelas plastik, dll. Kemasan Sekunder      Kemasan Sekunder adalah kemasan kedua yang berisi sejumlah kemasan primer. Contohnya kemasan karton untuk produk kornet, dll. Kemasan Tersier      Kemasan Tersier adalah kemasan yang diperuntukkan se

Kebahasaan Cerita Sejarah | Ciri-ciri & Nilai

 Kebahasaan Dalam Cerita Sejarah & Nilai - Nilai yang Terkandung di Dalamnya Kebahasan Teks Cerita Sejarah Menggunakan kalimat bermakna lampau. Menggunakan banyak kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis, temporal), seperti sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, dan kemudian. Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan (kata kerja material). Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung sebagi cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang. Misalnya, mengatakan bahwa, menceritakan tentang, menurut, mengungkapkan, menanyakan, menyatakan, dan menuturkan. Menggunakan banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental), misalnya, merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, dan menganggap. Menggunakan banayak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda ("....") dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung. Menggunakan kata-kata sifat (descri