Kebahasaan Dalam Cerita Sejarah & Nilai - Nilai yang Terkandung di Dalamnya
Kebahasan Teks Cerita Sejarah
- Menggunakan kalimat bermakna lampau.
- Menggunakan banyak kata yang menyatakan urutan waktu (konjungsi kronologis, temporal), seperti sejak saat itu, setelah itu, mula-mula, dan kemudian.
- Menggunakan banyak kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan (kata kerja material).
- Menggunakan banyak kata kerja yang menunjukkan kalimat tak langsung sebagi cara menceritakan tuturan seorang tokoh oleh pengarang. Misalnya, mengatakan bahwa, menceritakan tentang, menurut, mengungkapkan, menanyakan, menyatakan, dan menuturkan.
- Menggunakan banyak kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental), misalnya, merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, dan menganggap.
- Menggunakan banayak dialog. Hal ini ditunjukkan oleh tanda petik ganda ("....") dan kata kerja yang menunjukkan tuturan langsung.
- Menggunakan kata-kata sifat (descriptive language) untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana.
Ciri - Ciri Novel Sejarah
- Disajikan sesuai dengan urutan kronologis, peristiwa dan kejadian di dalam cerita.
- Berbentuk teks cerita ulang atau recount.
- Memiliki struktur teks, yaitu orientasi, urutan peristiwa, dan reorientasi.
- Menggunakan konjungsi temporal.
- Isinya merupakan fakta.
Nilai - Nilai dalam Teks Sejarah
Nilai Moral
Nilai moral adalah nilai yang berhubungan dengan perangai, budi pekerti, atau tingkah laku manusia terhadap sesamanya. Biasanya nilai ini dapat diketahui melalui deskripsi tokoh, hubungan antar tokoh, dialog, dan lain-lain.
Nilai Sosial
Nilai sosial adalah nilai yang berhubungan dengan masalah sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat (interaksi sosial antar manusia). Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran hubungan antar tokoh.
Nilai Regius
Nilai regilius adalah nilai yang berhubungan dengan kepercayaan atau ajaran agama tertentu. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan simbol agama tertentu, kutipan atau dalil dari suatu kita suci, dan penggambaran nilai-nilai kehidupan yang dilandasi ajaran agama yang bersifat universal.
Nilai Budaya
Nilai budaya adalah nilai yang berhubungan dengan adat istiadat, kedudayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran adat istiadat, bahasa dan gaya bicara tokoh yang mencerminkan bahasa tertentu, dan kebiasaan yang berlaku di tempat para tokoh.
Nilai Pendidikan/Edukatif
Nilai pendidikan/edukatif adalah nilai yang berhubungan dengan pengubahan tingkah laku dari baik ke buruk (pengajaran) atau bisa juga berhubungan dengan suatu hal yang mempunyai latar belakang pendidikan/pengajaran.
Nilai Ekonomi
Nilai ekonomi adalah nilai yang berhubungan dengan status atau kondisi ekonomi, perdagangan, atau permasalahan ekonomi dalam masyarakat.
Comments
Post a Comment