Apa Itu Novel Sejarah?
Cerita sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Bedanya sangat jelas bahwa teks sejarah bukanlah cerita imajinasi, namun dapat disampaikan melalui gaya penulisan prosa non fiksi atau tetap dikisahkan melalui gaya penulisan sastra. Sementara itu, novel sejarah berarti tulisan imajinasi atau prosa fiksi yang bertokoh dan/atau berlatar peristiwa sejarah yang ditulis menggunakan gaya novel yang berarti dibahas secara panjang, lebar, dan mendetail. Meskipun tidak benar-benar merekam kejadian, peristiwa, atau tokoh nyata, namun dasar sejarahnya ada.
Novel bergenre sejarah sering ditulis bahkan cukup populer di negara-negara barat. Karena negara-negara barat menanamkan pentingnya sejarah dalam pendidikan. Pendidikan dalam novel sejarah dapat menanamkan akar cinta pada bangsanya. Di negara kita banyak ditemukan novel-novel beraroma sejarah. Sebab sastrawan negara kita juga banyak yang menyelipkan cerita sejarah dalam karya-karyanya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa novel sejarah adalah novel yang didalamnya terdapat penjelasan dan cerita mengenai fakta kejadian masa lalu yang latar belakang terjadinya memiliki nilai kesejarahan tetapi disajikan berdasarkan imajinasi penulisnya.
Jenis Rekon / Cerita Ulang Dalam Novel Sejarah
- Rekon Pribadi : Novel yang memuat kejadian dimana penulisnya terlibat secara langsung.
- Rekon Faktual : Novel yang memuat peristiwa yang benar-benar terjadi. Disebut juga cerita yang memuat kejadian faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi dan sebaginya.
- Rekon Imajinatif : Novel yang memuat cerita masa lalu lebih detail berdasarkan imajinasi penulis. Disebut juga cerita yang memuat kisah faktual yang di khayalkan dan diceritakan secara lebih rinci.
Struktur Novel Sejarah
Pengenalan Situasi Cerita (Orientasi)
Pengarang memperkenalkan setting cerita baik waktu, tempat, peristiwa, maupun suasananya. Orientasi juga dapat disajikan dengan pengenalan tokoh, menata adegan, dan hubungan antar tokoh. Tahap ini berfungsi untuk memberikan gambaran dan konteks cerita dalam novel kepada para pembaca.
Pengungkapan Peristiwa
Pada bagian ini disajikan peristiwa awal yang menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, ataupun kesukaran-kesukaran bagi para tokohnya.
Peningkatan Konflik (Rising Action)
Pada tahap ini, terjadi peningkatan perhatian bisa berupa kegembiraan, kehebohan ataupun keterlibatan berbagai situasi yang menyebabkan bertambahnya kesukaran tokoh. Tahap ini biasanya sering disebut sebagai rising conflict.
Puncak Konflik (Klimaks)
Puncak Konflik atau klimaks adalah bagian paling seru dan mendebarkan dalam sebuah novel. Bagian ini merupakan penentu bagaimana perubahan nasib beberapa tokohnya (apakah setelah adanya masalah ini, tokoh dalam cerita berhasil melewati atau tidak, dan sebagainya.
Penyelesaian (Resolusi)
Tahapan ini adalah bagian akhir cerita. Pata tahap ini, pengarang akan menjelaskan sikap atau nasib para tokoh di novelnya setelah peristiwa puncak konflik yang baru saja dilalui para tokoh tersebut. Tahap ini sebagai wujud atau kondisi akhir yang dialami para tokoh dalam cerita. Terutama tokoh utamanya.
Koda
Pada bagian ini berupa komentar keseluruhan isi cerita, yang fungsinya sebagai penutup. Komentar yang dimaksud bisa disampaikan langsung oleh pengarang atau mewakilkannya pada seorang tokoh. Akan tetapi, tidak semua novel memiliki koda hanya novel tertentu saja yang memiliki koda.
Baca juga : Macam-macam Benua Beserta Negara-negaranya
Comments
Post a Comment